Trembesi termasuk salah satu jenis pohon yang memiliki ukuran sangat besar dan rindang. Untuk menopang tinggi dan daunnya yang rindang, trembesi dilengkapi oleh batang yang kokoh. Kekuatan batang ini membuat kayu trembesi dimanfaatkan untuk bahan dasar berbagai furnitur.
Walaupun kekuatannya tidak sebaik kayu jati, tetapi cara memperolehnya yang sangat mudah membuat kayu pohon trembesi bisa menyaingi jati dengan harga yang lebih terjangkau. Kondisi ini membuat peminat trembesi semakin hari terus bertambah.
Daftar Isi
Kayu Trembesi
Kayu ini diolah dari tanaman pohon trembesi yang sudah dewasa dan memiliki batang cukup besar. Biasanya pengolahan trembesi tidak terlalu sulit karena desain asli kayu sudah cukup menarik dan bernilai estetika.
Sejak jumlah kayu jati semakin langka, kayu trembesi semakin banyak digunakan untuk bahan furnitur. Hal ini sengaja dilakukan oleh produsen kayu untuk meminimalisir pengeluaran dan meningkatkan keuntungan.
Meskipun cukup kuat dan kokoh, trembesi hanya bisa digunakan sebatas untuk furnitur saja. Sementara penggunaannya belum bisa menggantikan kayu untuk reng dan atap rumah. Kayu dari trembesi masih terlalu rapuh jika digunakan atap, karena sifatnya tidak tahan cuaca ekstrem.
Baca Juga : Meja Trembesi, Alternatif Pengganti Kayu Jati yang Tak Kalah Unik
Kelemahan Kayu Trembesi
Dari kelebihannya yang mudah didapatkan dan cukup kokoh untuk bahan furnitur, kayu dari pohon trembesi ternyata juga memiliki beberapa kekurangan.Ini sebanding dengan harganya yang cukup terjangkau untuk semua kalangan. Beberapa kelemahan dari trembesi sebagai kayu adalah:
1. Tidak Tahan Lembab
Kelemahan trembesi yang tidak tahan lembab ini membuat sebagian orang dari kalangan atas enggan menggunakannya. Jika terkena lembab, kayu dari pohon trembesi akan mudah lapuk. Terlebih jika permukaannya tidak dilapisi bahan lainnya.
2. Mudah Dimakan Rayap
Trembesi tidak memiliki lapisan anti rayap pada kayunya. Sifat ini jauh berbeda dengan kayu jati yang sudah memiliki pelapis alami yang membuatnya tidak mudah termakan rayap. Jika penggunaannya dibiarkan tanpa perawatan, maka rayap akan mudah memakan kayu ini.
3. Kekuatannya Masih dalam Kelas III
Meski mampu menopang beberapa beban berat, ternyata kekuatan dari kayu trembesi masih dalam golongan III. Artinya belum sepenuhnya kuat sempurna. Kayu ini tidak mampu menopang beban yang terlalu berat sehingga tidak bisa digunakan sebagai kerangka atap rumah.
4. Keawetannya Berada di Kelas IV
Selain lemah dari segi kekuatan, kayu ini juga lemah dari segi keawetannya. Ini berarti furnitur dari kayu ini tidak bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Kecuali jika dirawat dengan baik, tentu kayu ini juga bisa lebih tahan lama.
5. Perawatan Harus Maksimal
Agar kekuatannya terhadap lembab lebih baik, maka perawatan kayu dari pohon trembesi ini harus lebih maksimal. Tentunya ini lebih merepotkan dibandingkan jenis kayu jati yang lebih mudah dirawat karena tahan dengan segala kondisi.
Baca Juga : Pohon Trembesi: Ciri, Klasifikasi, dan Kegunaan
Keuntungan Menggunakan Trembesi untuk Furniture
Ada banyak keuntungan yang akan diperoleh jika menggunakan kayu trembesi untuk furnitur rumah. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk memilih furnitur dengan bahan ini dibandingkan bahan kayu lain yang lebih mahal. Keuntungan tersebut di antaranya:
1. Desain Menarik
Ciri khas dari kayu pohon trembesi juga dapat dilihat dari desainnya yang lebih menarik. Ini dapat ditemukan pada warna alami batang kayu yang baru ditebang. Di dalamnya ada warna cokelat muda dan tua yang menarik untuk dipadukan dalam sebuah furnitur bernilai estetis.
2. Cukup Kuat jika sudah Difinishing
Biarpun terkenal mudah rapuh, tetapi jika dalam proses finishing sudah dilengkapi dengan lapisan anti rayap buatan, tentu kekuatannya semakin baik. Bahkan bisa menopang banyak beban berat di atasnya jika digunakan sebagai meja.
3. Lebih Ekonomis
Tanaman trembesi mudah tumbuh dan dibudidayakan tanpa banyak perawatan. Kondisi ini membuat jumlah tanamannya sangat melimpah di alam. Jadi, harga yang ditawarkan di pasaran juga lebih murah dibandingkan kayu berkualitas lainnya.
4. Mudah Didapatkan
Saat ini banyak furnitur menarik yang menggunakan bahan tanaman trembesi. Jika Anda tertarik menggunakannya, bisa dipastikan hampir semua mebel menyediakan furnitur dengan bahan ini. Bahkan secara online sekalipun.
5. Lebih Tebal dan Besar
Ukuran trembesi sangat besar dibandingkan dengan kayu lainnya. Ini sesuai dengan bentuk pohonnya yang tinggi dan besar. Jadi, semua furnitur dari kayu ini berukuran lebih tebal dan tidak memiliki banyak sambungan.
Baca Juga : 13 Model Kursi Trembesi Paling Menarik
Harga Kayu Trembesi
Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan trembesi sebagai bahan dasar membuat furnitur, kisaran harganya harus diketahui untuk memperhitungkan biaya yang dibutuhkan serta perkiraan keuntungannya.
Sementara pengguna furnitur yang ingin membeli produk dari trembesi juga harus mengetahui harga beberapa benda yang diolah menggunakan bahan ini, seperti yang tertera pada tabel berikut ini:
Harga Kayu
Bentuk Kayu | Ukuran | Harga |
Log | 70 cm | Rp3.750.000,00 – Rp3.800.000,00 |
Log | 60 cm | Rp2.700.000,00 – Rp3.000.000,00 |
Log | 50 cm | Rp2.300.000,00 – Rp2.450.000,00 |
Log | 40 cm | Rp1.500.00,00 – Rp1.900.000,00 |
Log yang sudah dipernis | 30 cm persegi | Rp2.900.000,00 – Rp3.000.000,00 |
Papan trembesi | 230 cm x 100 cm x 10 cm | Rp3.800.000,00 – Rp3.950.000,00 |
Harga Furniture
Jenis Furnitur | Ukuran | Harga |
Meja makan | 400 cm x 90 cm | Rp7.500.000,00 – Rp7.650.000,00 |
Meja bar | 150 cm x 65 cm x 105 cm | Rp2.500.000,00 – Rp2.700.000,00 |
Meja tamu | 120 cm x 60 cm x 35 cm | Rp1.550.000,00 – Rp1.700.000,00 |
Meja lesehan | 120 cm x 70 cm x 25 cm | Rp3.100.000,00 – Rp3.450.000,00 |
Pintu trembesi | 90 cm x 210 cm x 5 cm (opsional) | Rp5.000.000,00 – Rp40.000.000,00 |
Kisaran harga di atas adalah harga rata-rata dari berbagai sumber, baik harga online ataupun membeli langsung pada supplier. Namun, jika membeli kayu dan furnitur trembesi pada produsennya langsung dengan jumlah yang banyak, biasanya harganya jauh lebih murah.
Kayu Trembesi Besar
Sesuai dengan ukuran pohonnya yang sangat tinggi dan berusia ratusan tahun, kayu trembesi memiliki variasi ukuran yang sangat beragam. Mulai dari yang kecil, sedang, hingga trembesi yang sangat besar dan panjang.
Kayu besar dari pohon trembesi sering digunakan untuk membuat furnitur yang lebih lebar dan panjang. Misalnya, untuk membuat meja makan keluarga yang identik sangat luas. Selain itu, beberapa meja bangku yang panjang juga cocok dibuat dengan trembesi besar.
Penggunaan kayu yang besar akan sangat bermanfaat dalam proses pengolahannya. Tidak perlu ada proses menyambung potongan-potongan kayu kecil yang membuat desain furnitur kurang menarik. Kekuatannya juga akan lebih maksimal karena tidak didominasi oleh sambungan lem kayu.
Walaupun memiliki beberapa kekurangan, namun keuntungan penggunaan kayu trembesi bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin menghemat biaya untuk mendapat furnitur kokoh. Selain baik dari segi kekuatan, tampilan kayu yang unik dan tebal memiliki nilai estetika untuk dekorasi.
Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan trembesi, sesuaikan juga dengan kondisi lingkungan dan keuangan. Kalau rumah berada di area lembab dan rentan banjir, penggunaan bahan ini tentu tidak cocok. Sebaliknya, pada rumah yang panas bisa memakai furnitur dari trembesi.